Siapa yang tidak kenal pepeng, sudah dari kecil saya mengenal beliau dengan kuis jari-jarinya yang ditayangkan di RCTI. Beliau salah satu pembawa acara kuis yang cukup familiar pada saat itu. Dan sampai sekarang masih terus dikenal dengan pepeng “jari-jari”.
Detik komunitas yang terdiri dari blogdetik, tser dan detikers, berkesempatan kopdar di rumah pepeng jari-jari di kediamannya di kawasan Cinere. Ada sekitar 20an yang hadir, karena memang permintaan beliau sebelumnya, goa [sebutan kamar pepeng] hanya dapat dimuat tidak lebih dari 20 orang saja.
Keluarga beliau dengan hangat menyambut kami, dari awal masuk goa sudah terlihat dengan candanya. Beliau mulai menceritakan kronologi penyakit Multiple Sclerosis, dari sakit hingga sekarang. Tidak terlihat mengeluh sama sekali walau gambarannya cukup membuat merinding dan ngilu. Tetapi lebih berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang penyakit yang dialaminya.
Dalam kondisi beliau mengidap penyakit tersebut selama 9 Tahun silam, jatuh bangun dengan kondisi pasang surut dibarengi dengan ekonomi yang dialaminya.Selama 4 tahun ini beliau hanya bisa terlentang dipembaringannya dalam goa, karena menurut pemaparannya tidak boleh tersentuh langsung dengan matahari. Di goa inilah beliau mendapatkan inspirasi dengan kotak ajaibnya yaitu notebook dan internet. Beliau masih bisa menuangkan dan menghasilkan karya-karyanya dengan menulis dan ide-ide hebat. Bahkan bisa menjadi motivator dari berbagai kalangan, mahasiswa, pasangan suami istri, ibu-ibu, warga setempat hingga pejabat tinggi.
Dengan serius santai sambil sesekali melucu, banyak hal yang beliau ajarkan karena bisa membedakan pain dengan sickness. Menjelaskan detail bagaimana manusia sebenarnya harus melawan dan berperang dengan dirinya sendiri. Semua orang tidak ingin susah, tidak ingin miskin, apalagi sakit bahkan ajal sekali pun tidak perlu dicari jack. Banyak orang berpikir bahwa dengan sakit parah sudah hanya menunggu mati saja. Ternyata pada kenyataannya manusia semuanya akan mati juga, baik yang terbujur kaku dirumah sakit, atau sedang sehat sekalipun.
Sebenarnya hati dan perasaan banyak mempengaruhi orang menjadi sakit menurut penelitian yang dilakukan NASA. Banyak sekali contoh kasus yang beliau paparkan. Tidak ada sesuatu yang baru didunia ini, tetapi bagaimana membuat sesuatu menjadi bernilai. Itu yang beliau sudah terapkan selama 4 tahun belakangan ini, bayangkan beliau harus di therapy setiap 2 hari sekali, ditujuk jarum yang terbuat dari bambu hingga ratusan kali didaerah-daerah sensitif syaraf-syaraf tertentu. Tidak dibayangkan beliau bisa menghadapi itu tanpa mengeluh dan memenangkan pertandingan. Luar biasa jack…. paparnya.
Semua orang ingin sehat, tetapi bila kenyataannya jatuh sakit, manusia hanya dihadapkan dua kemungkinan. Akan merasa putus asa, mengeluh atau merasa tidak adil. Dan hak orang sakit boleh malas, tidak bekerja, berpikir negative hingga terpuruk kemudian meninggal secara perlahan dengan pikirannya sendiri atau pilihannya pasrah dan menerima, kemudian menjalankannya dengan ikhlas.
Tentu kata om pepeng tidak boleh terinterfensi [bukan interfensi presiden dan dpr lho....]. Kembali lagi dalam diri manusia harus menundukkan peperangan diri sendiri terhadap yang negatif. Waaaahhh pokoknya tidak terasa selama kurang lebih 3 jam, hampir semua mata kuliah kami diajarkan dari penyakit, farmasi dan jamu, psikologi, hingga hipnotis, otak kanan dan otak kiri. Padahal banyak contoh kasus yang belum sempat diterangkan hehe…. Lain kali ya om, karena jadwal kopdar setiap minggu disana, tapi bawa nasi padang kata beliau haha…
Mungkin orang akan berpikir karena beliau pernah terkenal pastilah sekarang dia tetap dikenal bila sedang sakit. Tetapi siapapun orangnya bila bisa mengalahkan semua kesakitan seperti itu, saya rasa orang tersebut cepat atau lambat akan terkenal.
Dalam komunikasi sehari-hari, om Pepeng mengajarkan bagaimana pemilihan kata dalam suatu proses komunikasi yang sehat. Memilih kata-kata ringan dan sangat biasa digunakan menjadi bermakna. Perbuatan dan peranan kecil menjadi orang yang lebih baik lagi. Sesuatu terjadi karena apa yang anda pikirkan.
Bapak 4 anak ini, akan menyelesaikan gelar Doctornya, sekaligus menjadi dosen, konsultan, dan masih banyak kegiatan kedepan yang sudah tertata. Belum lagi menyiapkan record MURI karikatur wajah, bersama tim dan kawan-kawan beliau “seribu cara menikmati wajah pepeng” seperti link karikatur diblog moekakartoen.blogdetik.com.
Terima kasih om Pepeng… Oleh-oleh ilmunya sangat bermanfaat, motivasi, dan semua pengalaman beharga adalah guru yang paling makyuss jack.
Orang yang terlihat sakit ternyata lebih hebat dari orang sehat. Banyak politikus yang terlihat sehat tetapi sesungguhnya mereka sakit.
Masih bingung? tanyasaja
Sumber :
http://tanyasaja.blogdetik.com/2010/05/04/pepeng-semangat-yang-tidak-padam/#more-1018
